Lihat Kartu Ucapan Lainnya (KapanLagi.com)

Minggu, 02 November 2008

> Video TuToriaL Merakit Komputer Sendiri

Langsung aja download videonya

CODE
http://www.filefactory.com/file/0cf2d9/n/BPC_V1_pm_part1_rar

http://www.filefactory.com/file/c15562/n/BPC_V1_pm_part2_rar

http://www.filefactory.com/file/791213/n/BPC_V1_pm_part3_rar

http://www.filefactory.com/file/7cc665/n/BPC_V1_pm_part4_rar

http://www.filefactory.com/file/544b70/n/BPC_V2_pm_part1_rar

http://www.filefactory.com/file/ca1d35/n/BPC_V2_pm_part2_rar

http://www.filefactory.com/file/ccf628/n/BPC_V2_pm_part3_rar

http://www.filefactory.com/file/996797/n/BPC_V2_pm_part4_rar

http://www.filefactory.com/file/c90029/n/BPC_V2_pm_part5_rar

http://www.filefactory.com/file/abada0/n/BPC_V2_pm_part6_rar

http://www.filefactory.com/file/5c07f0/n/BPC_V3_pm_part1_rar

http://www.filefactory.com/file/8e6371/n/BPC_V3_pm_part2_rar

http://www.filefactory.com/file/ad9590/n/BPC_V3_pm_part3_rar

http://www.filefactory.com/file/6da1c2/n/BPC_V3_pm_part4_rar

Selasa, 02 September 2008

PCMAV 1.6



PCMAV 1.6

Majalah PC Media 09/2008 telah terbit. Bersamaan dengan itu pula antivirus kebanggaan Indonesia, PC Media Antivirus (PCMAV), telah mencapai versi 1.6 dan secara resmi dirilis ke publik. Di rilis kali ini, PCMAV mampu mengatasi 2.064 virus beserta variannya yang banyak dilaporkan menyebar di Indonesia. Beberapa bug yang ditemukan telah berhasil diperbaiki, seperti bug yang mengakibatkan terganggunya kerja engine heuristic dan perbaikan pada engine GetUpdates. Selain itu, dilakukan beberapa improvisasi seperti contohnya pada engine heuristic “Virus Suspected (RD)”. Berikut ini daftar selengkapnya:

APA YANG BARU?
a.Ditambahkan, database pengenal dan pembersih 79 virus
lokal/asing/varian baru yang dilaporkan menyebar di Indonesia.
Total 2064 virus beserta variannya yang banyak beredar di
Indonesia telah dikenal di versi 1.6 ini oleh engine internal PCMAV.

b.Diperbaiki, bug pada rutin yang bertugas untuk memeriksa kondisi suatu
object sebelum scan dilakukan, untuk memastikan bahwa PCMAV telah
mendapatkan hak akses baca. Bug ini dapat mengakibatkan terganggunya
kerja dari engine heuristic.

c.Diperbaiki, kesalahan deteksi pada beberapa aplikasi yang dikenali
oleh USB Disk Filtering sebagai Virus Suspected.

d.Diperbaiki, bug pada engine GetUpdates yang terkadang kurang akurat
dalam mendeteksi atau melakukan pengecekan terhadap file update baru.

e.Diperbaiki, kesalahan deteksi (false alarm) pada beberapa program
ataupun script.

f.Improvisasi, engine heuristic untuk Virus Suspected (RD). Kini,
engine ini lebih akurat dalam mendeteksi sebuah object.

g.Improvisasi, user-interface dari USB Disk Filtering.

h.Diperbarui, perubahan beberapa nama virus mengikuti varian baru yang
ditemukan.

i.Perbaikan beberapa minor bug dan improvisasi kode internal untuk
memastikan bahwa PCMAV Cleaner & PCMAV RealTime Protector lebih
dari sekadar antivirus biasa.

JANGAN SAMPAI KEHABISAN (LAGI):
Dapatkan segera PCMAV 1.6 yang telah disempurnakan hanya dari majalah PC Media 09/2008 yang telah terbit. Segera pesan dan dapatkan di kios/agen terdekat, jangan sampai kehabisan.

Pertanyaan teknis harap disampaikan langsung ke redaksi PC Media melalui e-mail dengan sebelumnya Anda telah membaca dan memahami isi README.TXT. Dan kami akan berterimakasih jika Anda dapat meluangkan waktu untuk memberikan komentar sebatas penggunaan PCMAV 1.6 ini sebagai masukan dalam pengembangannya.

Autorunme: PCMAV 1.6 Update Build4

Update Build4 hadir dengan penambahan 12 pengenal varian virus baru. Bagi Anda pengguna PCMAV 1.6 sangat disarankan segera melakukan update, agar PCMAV Anda dapat mengenali dan membasmi virus lebih banyak lagi. Jadi, total virus yang dikenali oleh update Build4 kali ini adalah sebanyak 50 virus.

Untuk mendapatkan dan menggunakan update PCMAV ini, pastikan terlebih dahulu PCMAV RealTime Protector tidak sedang aktif. Jika iya, Anda harus menutup aplikasi tersebut terlebih dahulu. Lalu Anda cukup menjalankan PCMAV Cleaner (PCMAV-CLN.exe), tentunya komputer harus dalam keadaan aktif terhubung ke Internet (non-proxy). Fitur GetUpdates dari PCMAV secara otomatis akan memberikan alamat internet yang aktif di mana Anda bisa men-download file update tersebut. Letakkan file hasil download tersebut (PCMAV.vdb) ke dalam folder di mana PCMAV berada. Jika sebelumnya telah terdapat file update yang lama, Anda cukup menimpanya. Dan nanti saat Anda kembali menjalankan PCMAV, ia sudah dalam keadaan kondisi ter-update.

Namun bagi Anda yang ingin mendapatkan file update tersebut secara manual, Anda bisa men-download file-nya melalui beberapa alamat ini: SendSpace.com, Badongo.com (mirror), atau ZippyShare.com (mirror).

Virus Autorunme sembunyi pada folder Recycle Bin yang dibuatnya.

Autorunme. Virus yang bukan produksi programer lokal ini memiliki ukuran sebesar 26.835 bytes, dan diperkirakan di-pack menggunakan PECompact. Ia tidak memiliki icon, hanya menggunakan icon standar applications dari Windows. Saat menginfeksi, ia mencoba untuk menanamkan file induknya pada direktori C:\Windows\System dengan nama msvc32s.exe dan dengan attribut hidden dan system, serta membuat autorun baru di registry dengan nama “Windows msvc Control Centers”. Virus yang dapat menyebar melalui media penyimpan data seperti flash disk ini juga dapat menyebar melalui Instant Messaging. Pada flash disk, ia akan membuat folder tiruan Recycle Bin yang berisi file dengan nama autorunme.exe, lalu mengarahkan autorun.inf untuk menjalankan file virus tersebut. Jadi, saat user mencolokan flash disk tersebut lalu mengakses drivenya, virus tersebut akan aktif.

Daftar tambahan virus PCMAV 1.6 Update Build4:
Aikom
Aikom.txt
Autoit.BL
Autoit.BM
Autoit.BN
Autoit.BO
Autoit.BP
Autorunme
Autorunme.inf
BlackHole
BlackHole.exe.A
BlackHole.exe.B
BlackHole.inf
BlackHole.txt.A
BlackHole.txt.B
BlackHole.txt.C
DeathRipper
DeathRipper.bat
DeathRipper.txt
Gen.BVCK-Bugi.bat.A
Gen.BVCK-Bugi.bat.B
Gen.BVCK-Bugi.inf
Gen.BVCK-Bugi.ini
Gen.BVCK-Bugi.sys
Gen.BVCK-Bugi.vbs
Gen.TLabs.A
Gen.TLabs.A.exe
Gen.TLabs.B
Gen.TLabs.B.exe
Gen.TLabs.C
Gen.TLabs.C.vbs
Gover.B.url
Gover.B.vbs
Gutbai
HelloBaby
HelloBaby.exe
HelloBaby.inf
Naruto.vbs
Naruto.vbs.inf
Perjaka
Perjaka.ini
Perjaka.txt
Plaige
Pria
RontokBrow.J
SlowButSure.vbs.E
VirGear.B
VirGear.C
Windx-Maxtrox
Zifoe.B

Top 10 Virus, September 2008

Pada periode ini ada beberapa virus yang cukup tenar, diantaranya adalah Virgear dan Windx-Maxtrox, atau varian Rieysha yang juga masuk pada Top 10 periode lalu, serta diikuti oleh beberapa virus lainnya. Untuk Virgear dan Rieysha contohnya, sebenarnya virus ini tidak mengusung teknik canggih, tapi kemampuannya ber-social engineering, mampu menipu banyak user

Windx-Maxtrox yang menempati urutan kedua, juga banyak dikeluhkan. Virus ini diakui memang menggunakan teknik penyebaran yang lebih kompleks dibandingkan virus lokal lainnya yang masuk dalam Top 10 kali ini. Berikut daftar selengkapnya:

1. Virgear

Virgear menampilkan pesan pada caption Internet Explorer.Ia hadir dengan icon yang mirip dengan file multimedia milik WinAmp. Varian B memiliki ukuran file 49.152 bytes, tanpa di-pack. Sementara itu, varian C yang kami temukan, memiliki ukuran file sebesar 19.968 bytes, dan di-pack menggunakan UPX. Seperti yang lalu, ia akan menggantikan seluruh file multimedia yang ia temukan seperti MP3, 3GP, AVI, WMV, ASF, MPG, MPEG, MP4, pada komputer korban dengan dirinya sendiri, dengan menggunakan nama yang hampir sama, hanya ditambahkan extension .EXE di akhirnya. Virus ini juga akan mengubah setingan di registry untuk mendukung kelangsungan hidupnya, seperti menyembunyikan Folder Options, mem-blok Regedit, System Restore, dan lainnya. Diketahui, Virgear juga mencoba untuk mem-blok antivirus dan virus lain. Untuk itu, rename (ubah nama) dari PCMAV-CLN.exe sebelum Anda menggunakannya, misalkan menjadi 123456.exe. Dan, pada komputer terinfeksi, ia akan menampilkan kalimat “++++ Makanya jangan handak buka BF ja, neh rasain oleh2 dari amang hacker ++++” pada caption Internet Explorer.

2. Windx-Maxtrox

Tampilan wallpaper desktop setelah diubah oleh virus Windx-Maxtrox.Virus yang dibuat dengan Visual Basic ini memiliki ukuran tubuh asli sekitar 77Kb, tanpa di-pack. Virus yang diduga kuat berasal dari daerah Sulawesi Utara ini memiliki kemampuan infeksi file executable. Tepatnya, ia akan menginfeksi program yang ada di direktori Program Files. Teknik infeksi yang cukup cerdik ia terapkan untuk menghindari pendeteksian engine heuristic dari antivirus. Ciri khas yang dapat dikenali pada komputer terinfeksi adalah berubahnya gambar wallpaper dari desktop menjadi gambar animasi, Maxtrox.

3. HelloBaby

File yang dibuat virus HelloBaby saat menyebar.Saat menyebar, ia akan membuat file Desktop.ini dan autorun.inf dengan attribut hidden dan system. File tersebut akan disebarnya ke setiap drive yang ia temukan pada komputer terinfeksi. Ia juga akan berusaha untuk menyebarkan dirinya pada jaringan setempat dengan sebelumnya telah mematikan fasilitas firewall milik Windows. Pada komputer terinfeksi, akan terdapat beberapa file induk virus. Diantaranya, pada direktori System32, akan ada file dengan nama wmiprvse.exe dan mgrShell.exe, lalu file inti ini akan men-drop file lainnya dari dalam tubuhnya pada direktori Temp dengan nama ctfmon.exe dan pada direktori Windows dengan nama svchost.exe. Dan untuk mempercepat aksi penyebarannya, virus ini pun men-set registry NoDriveTypeAutoRun agar mendukung autorun pada floppy disk.

4. Autorunme

Virus Autorunme sembunyi pada folder Recycle Bin yang dibuatnya.Virus yang bukan produksi programer lokal ini memiliki ukuran sebesar 26.835 bytes, dan diperkirakan di-pack menggunakan PECompact. Ia tidak memiliki icon, hanya menggunakan icon standar applications dari Windows. Saat menginfeksi, ia mencoba untuk menanamkan file induknya pada direktori C:\Windows\System dengan nama msvc32s.exe dan dengan attribut hidden dan system, serta membuat autorun baru di registry dengan nama “Windows msvc Control Centers”. Virus yang dapat menyebar melalui media penyimpan data seperti flash disk ini juga dapat menyebar melalui aplikasi Instant Messaging. Pada flash disk, ia akan membuat folder tiruan Recycle Bin yang berisi file dengan nama autorunme.exe, lalu mengarahkan autorun.inf untuk menjalankan file virus tersebut. Jadi, saat user mencolokan flash disk tersebut lalu mengakses drive yang dimaksud, virus tersebut akan aktif.

5. Allya.vbs

Bagian atas dari tubuh virus Allya.VBS.Virus jenis VBScript ini memiliki ukuran file sebesar 6030 bytes. Saat menginfeksi, dia akan menanamkan file induknya pada direktori Windows dengan nama Thumbs.vbs. Dan dia akan membuat autorun di registry pada HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Run\avctrl. Virus ini juga akan mencoba meng-copy-kan dirinya pada drive flashdisk dengan nama file Thumbs.vbs dan autorun.inf. Jika user mencoba melihat isi file VBS virus, di bagian atas hanya akan terlihat tulisan “‘MICROSOFT WINDOWS SYSTEM DRIVER”, yang disertai banyak enter. Namun jika di-scroll terus ke bawah, baru akan terlihat kode virus sebenarnya.

6. Microso

File virus Microso.Virus ini hadir dengan 3 buah file, yakni MicroSoft.pif, MicroSoft.bat, dan MicroSoft.vbs. Ketiga file tersebut saling terkait. Namun, ada satu file yang merupakan induk dari ketiganya, yakni MicroSoft.pif. Ia memiliki ukuran file sebesar 18.432 bytes. Virus luar ini saat beraksi akan mengeluarkan beberapa file .DLL dari dalam tubuhnya yakni Jview.dll dan AcXtrnel.dll yang akan mencoba aktif dengan menginjeksikan pada explorer.exe atau dijalankan melalui Rundll32.exe.

7. Apong

File properties dari virus Apong.Virus ber-icon mirip folder standar Windows ini dibuat menggunakan Visual Basic. Pada komputer terinfeksi, ia akan membuat beberapa folder tiruan pada setiap root drive yang ia temui dengan nama seperti Laporan_baru.exe, wisata_lampung.exe, New Folder1.exe, dan New Folder2.exe. Pada folder Startup pun akan terdapat file virus yang akan aktif otomatis saat memulai Windows, dengan nama Msoffice.exe. Pada file properties virus ini, di bagian Internal Name akan tertera “Apong”. Atau pada Product Name akan tertera “NginuL”.

8. RontokBrow variant

Pesan kesalahan dari salah satu variant virus RontokBrow.Beberapa varian dari virus RontokBrow juga berhasil terjaring kali ini. Virus yang memiliki nama yang hampir sama dengan Brontok ini dibuat menggunakan Visual Basic. Ada 2 varian yang didapat dalam periode kali ini, yakni RontokBrow.H dan I. RontokBrow.H menggunakan icon mirip dokumen Microsoft Word, sementara RontokBrow.I menggunakan icon mirip folder standar bawaan Windows. Pada salah satu varian tersebut terkadang menampilkan pesan kesalahan seperti gambar diatas.

9. Rieysha variant

Beberapa varian virus Rieysha mengubah status AM/PM menjadi rieysha.Ditemukan beberapa varian virus Rieysha yang banyak menyebar di periode kali ini. Salah satu varian-nya seperti Rieysha-Desa memiliki ukuran tubuh sekitar 148KB dengan icon menyerupai file multimedia. Pada komputer terinfeksi, status AM/PM akan diubah menjadi “rieysha”. Hal ini juga dilakukan oleh varian Rieysha yang lain.

10. Akmal.vbs

Virus Akmal.vbs menampilkan pesannya pada kotak Run.Virus jenis VBScript ini memiliki ukuran file sebesar 35.854. Pada komputer terinfeksi, saat menjalankan Run, pada edit box secara otomatis akan terdapat tulisan pesan dari si pembuat virus. Selanjutnya, pada caption Internet Explorer akan terdapat “YOUR COMPUTER HAS BEEN INFECTED BY AKMAL”, dan ia juga mengubah deafult page agar mengarah ke salah satu account di Friendster.

Senin, 01 September 2008

CARA MEMBUAT VIRUS PALSU PADA KOMPUTER

1. Klik kanan pada Desktop → New → Shortcut
2. Pada kolom, ketikkan shutdown –s –t 300 –c “Virus Activated”
3. Klik Next → ketikkan nama file yang kamu inginkan (Misal. Internet Explorer)
4. Klik kanan pada file untuk Properties dan klik Change Icon → Icon Internet Explorer untuk mengelabui orang membukanya.
5. Virus palsu kamu sukses dibuat.
6. Sekarang, kirimkan virus palsumu kepada teman-temanmu. Ketika dibuka, file tersebut tidak dapat menghilang walaupun menggunakan Task Manager.
7. Untuk menghilangkannya, hanya ada 1 cara. Hanya dengan klik tombol Start kemudian klik Run.
8. Pada kolom tersebut, ketikkan shutdown –a.
9. Virus palsu tersebut berhasil dihapus.

Thanks to Nyxx@snutz.us

Membuat Virus dalam Sekejap

Info & info lengkap : PC Media

Masih ingat dengan virus Aksika? Virus “open source” yang satu itu memang memiliki banyak sekali varian. Tidak heran karena source code-nya memang disedia kan bebas di Internet, jadi siapapun dapat dengan mudah mengubah dan meng-compile source code-nya dan jadilah varian baru.

Berawal dari kemudahan itulah, banyak virus maker ataupun programer pemula mencoba–coba untuk membuat virus tanpa perlu repot. Paling yang dibutuhkan hanyalah pengetahuan seputar operating system dan programming.

Namun kemudahan itu belum seberapa, bila dibandingkan dengan menggunakan program Virus Generator. Dari namanya saja, kita sudah dapat mengira kegunaan dari program tersebut. Ya, Virus Generator merupakan program untuk dapat membuat virus secara mudah dan instan.

Bermula dari sampel sebuah virus yang lumayan banyak dikirimkan oleh pembaca kepada kami. PC Media Antivirus mengenalnya dengan nama Gen.FFE-Fajar, namun antivirus lain ada juga yang menyebutnya dengan nama Brontok.D. Dengan penyelidikan sederhana akhirnya diketahui bahwa virus tersebut dibuat menggunakan Virus Generator.

Fast Firus Engine (FFE) - DOWNLOAD
Pembuat Generator tersebut menamakan program buatannya itu dengan nama Fast Firus Engine. Seperti yang terlihat pada program ataupun situs pembuatnya, ia memberitahukan bahwa program ini hanya untuk tujuan pembelajaran dan tidak untuk tindakan merusak. Namun tetap saja, bila program ini sudah jatuh ke tangan yang salah, pasti akan digunakan untuk pengrusakan.

Virus Generator ini dibuat menggunakan bahasa Visual Basic dan di-compress menggunakan packer tELock. Dalam paketnya terdapat dua buah file, yakni Fast Firus Engine.exe dan data.ex_. Fast Firus Engine. exe merupakan program utama dalam pembuatan virusnya dan sementara file data.ex_ sebenarnya merupakan badan virus asli yang belum dimodifi kasi.

Saat file Fast Firus Engine.exe dijalankan, maka pengguna akan dihadapkan pada sebuah interface. Anda hanya disuruh mengisikan nama virus, nama pembuat, dan pesan-pesannya. Lalu dengan menekan tombol Generate, maka jadilah virus Anda.

Cara kerja dari Generator tersebut sebenarnya sangat sederhana. Ia hanya menambahkan data yang Anda masukkan tadi ke bagian akhir file virus asli (data.ex_). Nantinya informasi tersebut digunakan oleh virus dalam proses infeksi.

Bagaimana Virus Menginfeksi?
Virus hasil ciptaan FFE memang terlihat sederhana. Sama seperti Generatornya, ia juga dibuat menggunakan bahasa Visual Basic yang di-compile dengan metode Native- Code. Lalu di compress menggunakan tELock agar ukurannya semakin kecil. Virus ini memiliki ukuran tubuh asli sebesar 55.296 bytes.

Saat virus kali pertama dieksekusi, ia akan membuat beberapa file induk di beberapa lokasi. Seperti di direktori \%WINDOWS%\, akan terdapat file dengan nama.exe, Win32 exe, activex.exe, dan %virusname% (nama virus sesuai yang diisikan oleh sang pembuatnya pada Generator). Di \%WINDOWS%\ %system32%\ akan terdapat file copy.pif, _default.pif, dan surif.bin. Selain itu, ia juga mengubah atau membuat file Oeminfo.ini yang merupakan bagian dari System Properties. Jadi apabila komputer Anda terinfeksi oleh virus hasil generate dari FFE, maka pada System Properties akan terdapat tulisan “Generated by Fast Firus Engine”.

Di direktori \%WINDOWS%\%System%\ akan terdapat beberapa file induk lagi yang menggunakan nama yang sama seperti file system milik Windows, seperti csrss.exe, winlogon.exe, lsass.exe, smss.exe, svchost. exe, dan winlogon.exe.

Dan tak lupa, pada root drive pun akan terdapat file dengan nama “baca euy.txt” yang berisikan pesan–pesan dari si pembuat virus. Jadi pada saat membuat virus dengan menggunakan Generator tersebut, maka pembuatnya akan disuguhkan beberapa kotak input, seperti Author of the virus, Name of the virus, dan Messages. Nah, isi dari kotak messages ini yang nantinya ditampilkan pada file “baca euy.txt” tersebut.

Setelah virus berhasil meng-copy-kan file induknya ke dalam sistem tersebut, ia akan menjalankan file induk tadi, sehingga pada memory akan terdapat beberapa process virus, seperti csrss.exe, winlogon.exe, lsass. exe, smss.exe, svchost.exe, dan winlogon.exe. Nama process yang mirip dengan process/services milik Windows tersebut mungkin sengaja untuk mengecoh user. Untuk membedakannya, Anda dapat melihat path atau lokasi process tersebut dijalankan. Process virus ini biasanya berjalan di direktori System sementara process/services milik Windows yang running biasanya berasal dari direktori System32.

Mengubah Registry
Virus ini menambahkan beberapa item startup pada registry agar pada saat memulai Windows ia dapat running secara otomatis atau untuk mengubah setting-an Windows agar sesuai keinginannya. Informasi mengenai registry yang diubahnya tidak akan dapat dengan mudah kita lihat karena dalam kondisi terenkripsi.

Yang ia ubah adalah seperti nilai dari item Userinit, yakni dengan menambahkan parameter ke file induk. Pada key HKEY_CURRENT_ USER\Software\Microsoft\Windows NT\CurrentVersion\Windows\Load juga akan diubah itemnya agar mengarah ke file induknya dengan nama Activex.exe. Pada HKEY_CURRENT_USER \Software\Microsoft\ Windows\CurrentVersion\Run\ akan terdapat item baru dengan nama present. Key HKEY_ LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\ Windows\CurrentVersion\Run\ akan terdapat item baru juga dengan nama Default dan %username%, username di sini merupakan nama user yang sedang aktif saat itu.

Virus hasil generate dari FFE juga mengubah shell extension untuk file .exe, yakni dengan mengubah type information dari Application menjadi File Folder. Setting-an folder Options juga diubah agar tidak menampilkan extension dan setiap fi le dengan attribut hidden. Dan agar dapat aktif pada safe-mode, ia pun mengubah nilai dari item SafeBoot.

Dengan menggunakan bantuan registry Image File Execution Options, virus ini juga menambahkan item baru pada section tersebut dengan nama cmd.exe, msconfi g.exe, regedit.exe, dan taskmgr.exe. Maksudnya adalah agar setiap user yang mengakses program dengan nama file seperti itu, maka akan di-bypass oleh Windows dan dialihkan ke file induk si virus.

Bagaimana Virus Menyebar?
Virus ini dapat menyebar melalui media penyimpan data seperti flash disk. Saat Anda mencolokkan flash disk pada komputer yang terinfeksi, maka pada flash disk tersebut akan terdapat beberapa file baru, seperti explorer.exe, %virusname%.exe, dan msvbvm60.dll. Juga beberapa file pendukung seperti desktop.ini, autorun.inf agar ia dapat running otomatis pada saat mengakses flash disk tersebut.

File virus lainnya pun disimpan pada direktori baru di flash disk tersebut dengan nama Recycled yang berisikan file Firus.pif dan Folder.htt. Kesemua file virus tersebut dalam kondisi hidden sehingga tidak terlihat.

Virus Beraksi
Untuk dapat bertahan hidup, virus ini pun akan mencoba untuk memblok setiap program yang tidak ia inginkan seperti tools atau program antivirus termasuk PCMAV. Sama seperti halnya data registry yang diubah, data mengenai program apa saja yang diblok olehnya juga terdapat dalam tubuhnya dalam kondisi terenkripsi.

Jadi, saat virus sudah stay di memory, ia akan memonitor setiap program yang diakses oleh user, yakni dengan membaca nama file dan juga caption Window. Beberapa nama file antivirus yang dicoba untuk dibloknya adalah nav.exe, avgcc.exe, njeeves.exe, ccapps.exe, ccapp.exe, kav.exe, nvcoas.exe, avp32.exe, dan masih banyak lagi yang lainnya. Termasuk beberapa program setup atau installer juga tidak dapat dijalankan pada komputer terinfeksi.

Arief Prabowo

Cara Gampang Bikin Virus Oleh : Alzamora

Kamu pasti masih inget dengan virus worm yang sempat menghebohkan Tampilan awal program Vbs WGinternet beberapa waktu yang lalu : Anna Kournikova. Worm yang menginfeksi Windows beserta Outlook Exressnya, akan mengirim sendiri pesan virus ke seluruh email yang terdapat pada address book.

Sebenarnya untuk membuat worm semacam itu kamu tidak harus menjadi seorang programmer handal. Cukup bisa njalanin komputer dan punya softwarenya. Lalu apa softwarenya ? VBS Worm Generator !! Dengan program yang dibuat oleh hacker Argentina berusia 18 tahun itu kamu dapat membuat virus yang sama dahsyatnya dengan Anna Kournikova, cukup dengan melakukan beberapa klik.

Program VBSWG memungkinkan kamu untuk membuat worm dengan nama sesukamu. Kamu juga bisa memilih efek dari worm tersebut, seperti misalnya menampilkan pesan atau memaksa seseorang untuk menuju situs tertentu. Akibat yang paling parah tentunya jika worm tersebut kamu setting supaya membikin crash komputer.

Kemampuan lain dari VBSWG adalah melakukan enkripsi terhadap source code worm yang dibuat. Kemampuan lainnya bisa kamu coba sendiri :-) Pokoknya cukup hebatlah program ini.

Tapi seperti yang dikatakan oleh pembuatnya, VBS Worm Generator hanya boleh digunakan untuk belajar, bukan untuk merugikan orang lain. Untuk itu jika Anda memang berniat mencobanya, ingat-ingat peringatan tersebut.

Situs yg menyediakan VBSWG :

http://www.virii.com.ar,
http://www.kvirii.com.ar,
http://vx.netlux.org/dat/tv07.shtml.

Atau gunakan search engine http://www.google.com dan masukkan keyword vbswg2bfix.zip, Vbswg2B.zip, worm generator, dan keyword semacamnya